Minggu, 16 Maret 2008

Demam Miss Universe telah melanda seluruh negara di dunia. Setiap negara pun melakukan kompetisi untuk memilih wanita paling cantik dan terseksi di negaranya dengan segala kriteria yang ada, untuk kemudian dikirim ke kompetensi pemilihan ratu segajat itu.
Dalam setiap iklan khusus kewanitaan yang diputar di setiap stasiun televisi di dunia pun melakukan hal yang sama. Sang calon bintang di seleksi dalam sebuah agenda yang di namakan dengan audisi calon bintang iklan. Yang dipilihpun adalah yang paling cantik dan seksi.

Di sadari atau tidak, dua hal di atas dilakukan adalah untuk melahirkan Publik Figur yang kemudian akan mendapatkan fans (orang-orang yang mengidolakan sang bintang). Apaun yang dimiliki/ dilakukan oleh sang idola atau sang bintang akan pula dilakukan dan ditirukan oleh fans-nya. Beruntung kalau yang ditiru hanya mencoba meraih kekayaan untuk menandingi sang bintang dengan cara halal, kalau dengan cara haram, ya bisa berabe urusannya!!
Satu hal lagi, khusus bagi yang wanita, biasanya kalau seorang wanita mengidolakan seorang bintang yang wanita pula, maka fans tersebut akan berusaha memiliki penampilan yang menarik sesuai dengan sang-idola. Nasib mujur kalau fans tersebut adalah wanita yang cantik pula seksi. Yang repotnya, fans itu adalah wanita yang memiliki wajah pas-pasan, abis itu gendut lagi!!
Wanita yang pertama adalah wanita yang memang memiliki kecantikan yang di milikinya sejak lahir. Ia tidak akan mencoba memperbaiki penampilan diri dengan melakukan segala hal yang merepotkan, seperti melakukan suntik silikon pada payudara dan lain sebagainya yang menghabiskan uang. Tetapi ia hanya akan mencoba meniru penampilan sang bintang hanya dari caranya berpakaian. Apapun model pakaian yang dipakai oleh sang bintang, itupula model yang akan ia kenakan. Nasib naik kalau yang di-idolakannya menggunakan pakaian yang sopan, kalau pakaian yang buka-bukaan, gimana???
Wanita kedua (memiliki wajah yang pas-pasan, dan tidak seksi) akan selalu mencoba memperbaiki penampilannya untuk bisa di katakan cantik dan seksi. Mulai dari diet, minum obat pelangsing, suntik silikon atau apa saja yang bisa dilakukan, akan dilakukannya untuk memperbaiki diri dan penampilan sesuai dengan penampilan seksi sang bintang.
Namun apakah kita sadar akan satu hal, kalau setiap wanita itu memiliki kecantikan yang tidak terduga?
Kecantikan itu sering kita sebut dengan inner beauty (kecantikan dari dalam). Suatu kecantikan yang di bawa dari lahir oleh setiap orang wanita. Adakalanya kecantikan itu membias kepada penampilannya secara lahiriah dan ada yang tidak.
Masalahnya terdapat pada wanita yang kecantikannya itu tidak membias pada penampilan lahiriyahnya. Ketika seorang wanita mencoba melakukan apa saja yang bisa mempercantik dirinya dengan mencoba memakai apa saja yang di lakoni oleh sang-bintang dalam sebuah iklan, ketika itulah ia dapat di katakan sebagai orang yang telah menjadi KORBAN IKLAN dan KORBAN BINTANG.
Seharusnya kaum wanita sadar akan satu hal, kecantikan yang dimiliki secara lahiriyah tidak akan ada gunanya jika tidak didukung dengan kecantikan yang berasal dari dalam (inner beauty).
Inner Beauty ini sangat luas maknanya. Tidak saja aura yang ada pada diri seorang wanita, tetapi juga termasuk kecantikan akhlak dan kekuatan akidah. Kalau seorang wanita yang memiliki penampilan yang secara lahiriyah dikatakan cantik dan seksi, tetapi tidak memiliki akhlak yang baik, maka itu tidak akan ada artinya dibandingkan dengan wanita yang memiliki wajah pas-pasan dan tidak seksi, tetapi memiliki akhlak yang baik dan akidah yang kuat.

Kenapa demikian, karena wanita yang akhlaknya cantik, ia akan berusaha melakukan hal-hal yang tidak akan merugikan dirinya dan akan selalu dan berusaha untuk menjauhkan dan mencegah kemaksiatan terjadi pada dirinya. Dan wanita yang cantik secara lahiriyah, tetapi tidak memiliki kecantikan akhlak, maka ia akan condong untuk membuka pintu maksiat agar maksiat itu berlaku pada dirinya.
Sebagai contoh, seorang wanita yang wajahnya pas-pasan, tidak seksi dan tidak langsing, tetapi memiliki akhlak yang cantik, ia akan mengenakan pakaian yang sopan, tidak mengumbar aurat, sehingga dengan sendirinya ia akan selalu terpelihara dari perbuatan maksiat si Kucing Garong. Tetapi sebaliknya, wanita yang memiliki kecantikan yang Wah, tetapi tidak memiliki akhlak yang cantik, maka ia akan selalu mengenakan pakaian yang super seksi, super ketat, super terbuka, malahan terbuka seluruhnya. Tindakannya itu akan mengundang nafsu birahi dari laki-laki pengumbar nafsu, lelaki yang mencari cinta sesaat. Maka jadilah ia korban laki-laki yang katanya para kaum wanita ”Buaya Darat”. Maka rugi besarlah wanita yang satu ini, sudah menjadi korban iklan, korban bintang, menjadi korban lelaki hidung belang pula. Menyedihkan memang…!!!
Satu lagi sebagai contoh, udah wajah pas-pasan, tidak memiliki akhlak yang baik pula. Maka sesungguhnya, ia sangat rugi tiga kali lipat di banding yang menjadi korban buaya darat. Fasalnya, kalau wanita yang satu ini di perkosa, trus hamil, lalu sang laki-laki tidak bertanggung jawab, kemudian tidak ada lelaki yang mau menikahi karena tidak memiliki salah satu dari kecantikan yang seharusnya wanita miliki, lalu sang wanita melakukan aborsi. Maka celakalah wanita ini. Sudah di dunia menderita, di akhirat mendapat siksa pula. Kenapa wanita tipe ini lebih cenderung melakukan aborsi dari pada wanita yang cantik secara lahiriyah saja? Karena wanita yang cantik secara lahiriyah saja memiliki salah satu kecantikan yang seharusnya wanita milikinya, yaitu kecantikan lahiryah dan kecantikan batiniyah (Inner beauty). Dan setiap lelaki tentunya akan pula melihat pada kecantikan yang dua di atas.

Yang lebih beruntung adalah wanita yang memiliki 2 macam kecantikan itu. (lahiryah dan batiniyah). Maka bagi wanita yang sesuai dengan tipe ini, bersiap-siap lah untuk kemudian di kejar-kejar oleh setiap lelaki.

Tidak ada komentar: